Wajib Tahu! Kenali Perbedaan Kendaraan Hybrid vs Plug-in Hybrid

Pelajari perbedaan utama antara kendaraan hybrid dan plug-in hybrid. Temukan mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan Anda dengan memahami cara kerja, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.

Wajib Tahu! Kenali Perbedaan Kendaraan Hybrid vs Plug-in Hybrid
Foto: Kendaraan Hybrid vs Plug-in Hybrid
ADVERTISEMENT
Bagikan :
Advertisement

BidikNews24.com, Jakarta - Dalam upaya mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, banyak produsen otomotif kini menawarkan kendaraan hybrid dan plug-in hybrid. Meskipun kedua jenis kendaraan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik untuk meningkatkan efisiensi, ada beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara kendaraan hybrid dan plug-in hybrid untuk membantu Anda memahami mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Kendaraan Hybrid

Definisi dan Cara Kerja Kendaraan hybrid menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik dan baterai yang lebih kecil. Sistem ini dirancang untuk bekerja secara bersama-sama untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Motor listrik membantu mesin bensin selama akselerasi, dan kendaraan dapat beroperasi dengan tenaga listrik pada kecepatan rendah dan dalam kondisi tertentu.

Keuntungan Kendaraan Hybrid

  • Efisiensi Bahan Bakar: Penggunaan motor listrik untuk membantu mesin bensin dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.
  • Pengurangan Emisi: Emisi gas buang dapat dikurangi karena mesin bensin bekerja lebih efisien.
  • Tanpa Perlu Mengisi Daya: Baterai pada kendaraan hybrid diisi ulang oleh mesin bensin dan melalui pengereman regeneratif, sehingga tidak memerlukan stasiun pengisian daya.

Kekurangan Kendaraan Hybrid

  • Jangkauan Elektrik Terbatas: Kendaraan hybrid memiliki jangkauan elektrik yang sangat terbatas dan umumnya bergantung pada mesin bensin untuk jarak tempuh yang lebih jauh.
  • Kapasitas Baterai Kecil: Kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan dengan plug-in hybrid.

2. Kendaraan Plug-in Hybrid (PHEV)

Definisi dan Cara Kerja Kendaraan plug-in hybrid, atau PHEV, menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik dan baterai yang lebih besar dibandingkan dengan hybrid konvensional. PHEV dapat diisi ulang dengan menghubungkan ke stasiun pengisian daya, dan dapat beroperasi dalam mode listrik penuh untuk jarak yang lebih jauh sebelum beralih ke mesin bensin.

Keuntungan Kendaraan Plug-in Hybrid

  • Jangkauan Elektrik yang Lebih Jauh: PHEV dapat beroperasi dalam mode listrik penuh untuk jarak yang lebih jauh, biasanya antara 30 hingga 50 kilometer atau lebih, tergantung pada model dan kapasitas baterai.
  • Pengurangan Emisi yang Lebih Signifikan: Karena dapat beroperasi lebih lama dalam mode listrik, PHEV menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan hybrid konvensional.
  • Fleksibilitas Pengisian Daya: PHEV dapat diisi ulang di rumah menggunakan colokan listrik biasa atau di stasiun pengisian daya publik.

Kekurangan Kendaraan Plug-in Hybrid

Halaman:
(Reza Falastian/BN24)
IKLAN