Tarif Tol Jakarta-Cikampek Diprediksi Bakal Naik

Tarif Tol Jakarta-Cikampek Diprediksi Bakal Naik
Foto: Kepadatan Arus lalu Lintas Melintasi Tol Jakarta-Cikampek

Bidiknews24.com, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR memastikan tarif Tol Jakarta-Cikampek akan mengalami penyesuaian atau kenaikan dalam waktu dekat.

Tarif itu otomatis terintegrasi dengan Tol Layang MBZ di atasnya."Jalan Tol Jakarta-Cikampek sedang kita proses (tarif penyesuaiannya), yang di atas kan mengikuti," kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, seperti dilansir detik.com, Rabu (21/12/2022).

Sayangnya Danang belum mau membeberkan berapa besaran kenaikan tarif Tol Jakarta-Cikampek yang terintegrasi dengan Tol Layang MBZ. Termasuk waktu implementasinya.

"(Berapa persen kenaikan) belum putus. Harapan kita secepatnya lah (berlaku) ya kalau perhitungan kita bisa diterima. Itu kan hasil perhitungan bersama," jelas Danang.

Sebagai informasi, penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi. Penyesuaian juga berdasarkan evaluasi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada ruas tol tersebut.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku induk PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang mengelola Jalan Layang MBZ yakni PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) berharap penyesuaian tarif bisa diberlakukan dalam waktu dekat.

Hal itu dikatakan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur di depan PT Margautama Nusantara (MUN) yang baru resmi mengakuisisi 40% saham Tol Layang MBZ. Iklim investasi jalan tol di Indonesia dipastikan akan kondusif.

"Jangan takut, pemerintah akan selalu menjaga iklim investasi dengan memberikan hak-haknya terutama penyesuaian tarif. Pak Danang sudah oke katanya, itu kita harapkan segera," kata Subakti.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KE KONTEN