Sama-sama Berhijab, Kenali Perbedaan Wanita Pakistan dan Wanita Indonesia

Kenali perbedaan gaya hidup, peran sosial, dan pandangan masyarakat terhadap wanita berhijab di Pakistan dan Indonesia, dua negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Sama-sama Berhijab, Kenali Perbedaan Wanita Pakistan dan Wanita Indonesia
Foto : Perempuan Indonesia dan Perempuan Pakistan
ADVERTISEMENT
Bagikan :
Advertisement

BidikNews24.com, Jakarta - Wanita berhijab merupakan pemandangan umum baik di Pakistan maupun di Indonesia, dua negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia. Meski begitu, ada banyak perbedaan dalam kehidupan, budaya, dan cara pandang wanita Pakistan dan Indonesia yang mencerminkan keragaman dunia Islam. Artikel ini akan mengulas perbedaan antara wanita Pakistan dan wanita Indonesia, mulai dari latar belakang budaya, kebiasaan sehari-hari, hingga pandangan masyarakat terhadap mereka.

Latar Belakang Budaya dan Sejarah

Pakistan dan Indonesia memiliki sejarah dan latar belakang budaya yang berbeda, yang turut memengaruhi peran dan status wanita di masing-masing negara. Pakistan, yang merupakan bagian dari anak benua India sebelum merdeka pada 1947, memiliki budaya yang kuat dipengaruhi oleh tradisi India, Persia, dan Islam. Di sisi lain, Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau dengan budaya yang beragam, dipengaruhi oleh Hindu-Buddha sebelum Islam menjadi agama mayoritas.

Wanita di Pakistan sering kali dibesarkan dalam lingkungan yang sangat konservatif dan patriarkal. Tradisi ini masih sangat kuat di berbagai wilayah, terutama di pedesaan. Sementara itu, wanita Indonesia cenderung hidup dalam masyarakat yang lebih pluralis dan terbuka, meski pengaruh patriarki juga masih ada, terutama di wilayah pedesaan.

Gaya Berhijab

Meski sama-sama berhijab, gaya berpakaian wanita Pakistan dan Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan. Di Pakistan, wanita sering mengenakan shalwar kameez—pakaian tradisional yang terdiri dari tunik panjang dan celana longgar—dengan hijab yang biasanya lebih besar dan sering kali disertai dengan burqa atau niqab di beberapa daerah. Gaya berhijab ini mencerminkan norma sosial yang lebih konservatif.

Halaman:
(Reza Falastian/BN24)
IKLAN