Primus Gelar Sosialisasi QRIS Bersama Pelaku Usaha di Ciomas

Primus Gelar Sosialisasi QRIS Bersama Pelaku Usaha di Ciomas
Foto: Anggota DPR RI Komisi XI, Primus Yustisio, sosialisasi QRIS (Quick Respon Code Indonesia Standar) bersama Bank Indonesia, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023).

BidikNews24, Bogor – Anggota DPR RI Komisi XI, Primus Yustisio menegaskan, , tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini perlu ditopang dengan tiga pilar utama, yaitu kebijakan moneter dengan prinsip kehati-hatian, sistem pembayaran yang cepat dan tepat, serta sistem perbankan yang dan keuangan yang sehat.

Hal ini dikemukakan Primus dalam forum sosialisasi QRIS (Quick Respon Code Indonesia Standar) bersama Bank Indonesia, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023).

kegiatan sosialisasi QRIS, merupakan rangkaian dari salah satu tugas Bank Sentral. Hal tersebut disampaikan Primus di tengah para pelaku usaha di kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.

Primus mengatakan, kegiatan sosialisasi QRIS sebagai bentuk mendukung sistem pembayaran yang cepat dan tepat juga dalam rangka mendukung Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Diantara reformasi system pembayaran tersebut adalah; integrasi ekonomi-keuangan digital nasional sehingga menjamin fungsi bank sentral dalam proses peredaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan, serta mendukung inklusi keuangan.

“ Sebagai anggota DPR RI Komisi XI dari Dapil Kabupaten Bogor, kami bertugas dan bermitra dengan Bank Indonesia. Oleh sebab itu, salah satu tugas kami adalah, terus mendorong literasi masyarakat Kabupaten Bogor agar memiliki inklusi yang baik terhadap inovasi dalam ekosistem keuangan digital, “ ujar Primus.

baca juga:Ahmad Yohan: BI Punya Peran Besar Membantu Warga NTT Melalui Program Kepedulian & Pemberdayaan

Dari pelaku UMKM yang hadir, mendapatkan materi dan simulasi pemanfaatan QRIS. Sebagaimana materi yang disampaikan dari BI Jawa Barat, dikatakan bahwa, manfaat dari QRIS ini adalah, cepat dan kekinian, karena hanya dengan scan QR Code, pembayaran di kios, atau di ritel modern, sudah bisa kita lakukan dengan cepat.

Selain itu, pelaku UMKM juga tidak direpotkan dengan uang kembali dan lebih higienis, karena uang tunai juga kadang menjadi media penyebaran bakteri dan virus. Dengan adanya QRIS yang sudah terintegrasi dengan semua platform keuangan digital, hanya dengan smartphone, dan tentu harus ada saldo, dapat bertransaksi di manapun berada

Sementara itu, Deputi Direktur BI Perwakilan Jawa Barat, Jefri D Putra yang hadir dalam sosialisasi QRIS itu, mengatakan, tujuan QRIS untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran non tunai di Indonesia.

“Dengan metode QR Code dari Bank Indonesia menurutnya, untuk memudahkan, mempercepat dan terjamin keamananya dalam proses transaksi,” ungkapnya.

 

(Marthinez/BN24)