Ma'ruf Pastikan Menteri Bekerja Kurang Baik Bakal Di Reshuffle
Bidiknews24.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan Presiden Joko Widodo pasti melakukan kocok ulang kabinet (reshuffle), bila ada kinerja menteri yang dirasa kurang baik.
Hal ini disampaikan merespons isu reshuffle yang bakal dilakukan Jokowi belakangan ini.
"Nanti kalau presiden melihat ada bahwa ini kurang baik, ini kurang baik pasti di-reshuffle. Apakah itu nanti presiden punya pandangan seperti itu kita tunggu saja. Itu hak prerogatif presiden," kata Ma'ruf di Masjid At-Taqwa Matraman, Jakarta Timur dalam video yang diterbitkan Setwapres, Jumat (6/1).
Ma'ruf lantas meminta masyarakat menunggu kepastian kabar reshuffle kabinet. Sebab, reshuffle merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
Melalui kewenangan itu, lanjut dia, Jokowi bisa sewaktu-waktu memutuskan untuk mengganti pembantunya bila kinerja kurang memuaskan.
"Dan presiden kapan saja bisa melakukan reshuffle kalau dilihat misalnya ada pembantunya, menterinya yang tidak perform, yang tidak bekerja dengan baik. Saya kira itu kita tunggu saja," kata Ma'ruf.
"Tunggu saja. Kalau presiden mau pasti ada reshuffle," tambahnya.
Sebelumnya, Isu reshuffle kabinet sempat menguat setelah sinyal dari Jokowi. Ia mengatakan ada kemungkinan perombakan kabinet menjelang Pemilu 2024. Meski demikian, Jokowi belum merinci kapan reshuffle kabinet akan dilakukan. Dia meminta publik untuk sabar menunggu.
"Besok. Ya besok. Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi saat kunjungan kerja ke Dumai, Riau, Kamis (5/1).