Lailatul Qadar: Malam Kemuliaan dalam Agama Islam

Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat istimewa dan sangat dihormati dalam agama Islam.

Lailatul Qadar: Malam Kemuliaan dalam Agama Islam
Lailatul Qadar : Malam Kemuliaan dalam Agama Islam
ADVERTISEMENT
Bagikan :
Advertisement

BidikNews24.com, Jakarta - Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat istimewa dan sangat dihormati dalam agama Islam. Malam ini memiliki keistimewaan yang luar biasa, di mana keberadaannya disebutkan dalam Al-Quran sebagai salah satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika malam ini sangat dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.

Advertisement

Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di bulan Ramadhan, tepatnya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Malam ini adalah malam yang sangat penting bagi umat Islam karena pada malam tersebut Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Banyak hadis Nabi yang menyebutkan tentang keutamaan dan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Salah satunya adalah hadis dari Aisyah RA, ia mengatakan bahwa ia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang apa yang harus ia ucapkan jika ia menemukan Lailatul Qadar. Kemudian Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada Aisyah RA untuk mengucapkan doa: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku”.

Advertisement

Banyak umat Islam yang memilih untuk menghabiskan malam Lailatul Qadar dengan melakukan ibadah seperti shalat malam, membaca Al-Quran, berdoa, dan zikir. Hal ini dilakukan dengan harapan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT serta memperoleh kemuliaan dan keberkahan.

Selain itu, di beberapa daerah di Indonesia, malam Lailatul Qadar juga diisi dengan acara pengajian dan tausyiah yang dihadiri oleh banyak orang. Di samping itu, juga banyak orang yang melakukan amal kebaikan pada malam tersebut seperti memberikan sedekah dan berinfak kepada orang yang membutuhkan.

Namun, meskipun malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, kita tidak dianjurkan untuk memuja malam tersebut atau menganggapnya lebih penting dari hari-hari lainnya. Kita harus tetap menjalankan ibadah secara konsisten dan taat kepada Allah SWT, baik pada malam Lailatul Qadar maupun pada hari-hari biasa.

Halaman:
Advertisement
(Reza Falastian/BN24)