Investasi China di Myanmar Capai Total Nilai US$21.863 Miliar
Investasi China mendukung pertumbuhan ekonomi Myanmar dan kerja sama ekonomi regional yang lebih luas.
BidikNews24.com - Pemerintah Myanmar mengumumkan bahwa terdapat sebanyak 597 perusahaan investasi asal Tiongkok yang beroperasi di negara ini, dengan total nilai investasi mencapai US$21.863 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Komunikasi Perdagangan Luar Negeri Myanmar, Dr. Kan Zaw, dalam pidato pembukaannya di Forum Administrator Koridor Ekonomi GMS 2023 di Provinsi Yunnan, Tiongkok.
Investasi China di Myanmar telah meresap ke berbagai sektor, dengan sektor kelistrikan menjadi yang terbesar, mencapai nilai US$21.863 miliar atau sekitar 23,5% dari total investasi asing di negara tersebut. Dr. Kan Zaw menyoroti pentingnya sektor kelistrikan untuk pengembangan wilayah perbatasan Myanmar.
Menurut Menteri, sektor kelistrikan tidak hanya menjadi kebutuhan dasar bagi Myanmar tetapi juga menjadi faktor penting dalam mendukung investasi di berbagai sektor lainnya.
Pemerintah Myanmar pun tengah berupaya keras untuk mengembangkan sektor ini.
Selain itu, Menteri Kan Zaw menyebutkan bahwa setelah selesainya proyek pembangunan Jembatan Kulong dengan dukungan dari Tiongkok, produk pertanian dan peternakan Myanmar akan dapat diekspor ke Tiongkok dengan lebih lancar.
Hal ini diharapkan akan meningkatkan perdagangan perbatasan dan sektor investasi secara signifikan.