IBM Jual Unit Bisnis Cuaca Termasuk Aplikasi The Weather Channel
BidikNews24.com - IBM, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, telah mengumumkan penjualan unit bisnis cuacanya, yang mencakup aset berharga seperti aplikasi seluler The Weather Channel dan situs web cuaca terkait seperti Weather.com. Kesepakatan ini memiliki implikasi yang signifikan di dunia bisnis dan teknologi.
IBM akan menjual unit bisnis cuacanya kepada Francisco Partners, sebuah perusahaan ekuitas swasta yang berfokus pada teknologi.
Kesepakatan ini mencakup aset seperti The Weather Company, platform ilmu pengetahuan dan teknologi peramalan cuaca, serta layanan data perusahaan yang berhubungan dengan industri penyiaran, media, penerbangan, dan teknologi periklanan. Kesepakatan ini diharapkan akan selesai pada bulan April.
Francisco Partners memiliki rencana untuk mengubah sebagian bisnis cuaca ini menjadi lebih berorientasi konsumen. Mereka berencana untuk menghadirkan alat-alat baru yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan pengguna.
Hal ini mencerminkan evolusi tren dalam industri cuaca yang semakin mengintegrasikan informasi cuaca dengan gaya hidup dan kesehatan.
Meskipun menjual unit bisnis cuacanya, IBM akan tetap memiliki akses ke data cuaca perusahaan tersebut. Data cuaca ini digunakan oleh IBM untuk menggerakkan beberapa model kecerdasan buatan yang dijual kepada klien perusahaan. Ini juga digunakan dalam analisis lingkungan, termasuk pemantauan bencana alam.
IBM mengakuisisi The Weather Company pada tahun 2016 dengan nilai kesepakatan sekitar $2 miliar.
Sejak itu, IBM telah mengintegrasikan data cuaca perusahaan ini dalam berbagai aplikasi dan layanan teknologinya.
Penjualan ini mencerminkan perubahan strategis IBM yang lebih besar, yang telah mencoba untuk menyederhanakan bisnisnya dan fokus pada bidang-bidang inti seperti perangkat lunak, layanan cloud, dan kecerdasan buatan.
Kesepakatan ini juga akan berdampak pada industri cuaca dan bisnis terkait. The Weather Company melayani ratusan juta orang setiap bulan melalui berbagai platform, dan perubahan kepemilikan ini mungkin akan mempengaruhi cara layanan cuaca disajikan kepada pengguna di masa depan.
Penjualan unit bisnis cuaca oleh IBM menandai langkah strategis perusahaan ini menuju fokus yang lebih ketat pada segmen bisnis utamanya, sementara juga membuka potensi baru dalam pengembangan layanan cuaca yang berorientasi konsumen.