Holder Bitcoin Tertekan Akibat Penurunan Harga
Penurunan harga Bitcoin membuat pemegang jangka pendek merasa tertekan. Sebagian besar pasokan pemegang jangka pendek mengalami kerugian belum direalisasikan.
BidikNews24.com - Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini telah membuat pemegang jangka pendek aset ini berada dalam situasi sulit.
Aset kripto ini turun di bawah beberapa indikator teknis utama, dan tren pasar beruang tampaknya akan berlangsung untuk jangka waktu yang cukup lama.
Menurut laporan on-chain Glassnode pada tanggal 21 Agustus, sekitar 88,3% dari pasokan pemegang jangka pendek Bitcoin, atau sekitar 2,26 juta BTC, saat ini mengalami kerugian yang belum direalisasikan.
Sebelum terjadinya penjualan besar-besaran sehari terbesar tahun ini minggu lalu, Glassnode mencatat bahwa pasar Bitcoin "top heavy". Artinya, sejumlah besar pasokan spot memiliki harga beli mendekati atau bahkan di atas harga saat ini.
Namun, selama penurunan harga Bitcoin sebesar 10%, sebagian besar pasokan tersebut mengalami kerugian. Dengan demikian, sekitar 12,8% dari total pasokan, atau sekitar 2,48 juta BTC, kini mengalami kerugian yang belum direalisasikan, mencatat level terendah baru dalam metrik ini.
Namun, pemegang jangka panjang Bitcoin tetap terlihat tidak terpengaruh dan tidak merespons. Ini merupakan pola perilaku yang biasanya terlihat pada kelompok ini selama periode bear market.
