Fenomena Gerhana Matahari hibrida Langka Akan Terjadi di Bulan April Ini
BidikNews24.com, Jakarta - Gerhana matahari hibrida yang langka akan terjadi pada tanggal 20 April 2023. Gerhana matahari ini terdiri dari dua jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari cincin yang berubah menjadi gerhana matahari total dan kemudian kembali menjadi gerhana matahari cincin dalam waktu singkat. Namun, Indonesia hanya akan melihat gerhana matahari total karena posisi bulan yang lebih dekat dengan bumi pada saat gerhana terjadi.
Beberapa kota di Indonesia memiliki kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari total, namun tidak semua kota besar dapat menyaksikan fenomena alam ini. Waktu puncak gerhana matahari total 2023 di Indonesia akan berlangsung pada jam yang berbeda-beda di beberapa lokasi di Indonesia, seperti Maluku Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Papua Barat Kepulauan Antalisa, Randepandai, Roswar, Pulau Num, Papua Wooi, Serui, dan Biak Kota.
Selain itu, hampir seluruh kota besar di Indonesia dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian pada tanggal yang sama dengan waktu yang berbeda-beda di masing-masing daerah. Gerhana matahari sebagian akan berlangsung selama 2 jam 37 menit di Jakarta, dimulai pada pukul 09.29.33 WIB.
Puncak gerhana matahari sebagian 2023 terjadi pada pukul 10.45.25 WIB dan berakhir pada 12.06.39 WIB. Sedangkan di Yogyakarta, gerhana matahari sebagian 2023 akan berlangsung selama 2 jam 50 menit, dimulai pada pukul 09.26.41 WIB dan berakhir pada pukul 12.16.17 WIB. Puncak gerhana matahari sebagian ini akan terjadi pada pukul 10.48.46 WIB.
Sebagai informasi tambahan, fenomena gerhana matahari memang terjadi ketika posisi bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga menyebabkan bayangan bulan menutupi matahari dan membuat cahaya matahari terhalang.
Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari sebagian.
Namun, gerhana matahari hibrida seperti yang akan terjadi pada April 2023 ini, lebih jarang terjadi dan sangat menarik untuk diamati. Fenomena ini disebut juga gerhana matahari annular-total, di mana cincin api matahari masih terlihat di sekitar bulan saat terjadi gerhana matahari total.
Meskipun Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari total pada beberapa kota, namun fenomena ini tetap sangat menarik dan layak untuk diamati bagi masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Namun, kita harus tetap memperhatikan keselamatan saat menyaksikan gerhana matahari, yaitu dengan menggunakan kacamata khusus gerhana atau mengikuti panduan pengamatan yang aman dan benar.
Kita juga bisa memanfaatkan teknologi untuk menyaksikan fenomena ini melalui siaran langsung di televisi atau streaming online yang disediakan oleh lembaga penelitian atau observatorium di seluruh dunia.
Fenomena alam semacam ini sangat penting untuk dipelajari dan diteliti untuk meningkatkan pemahaman kita tentang alam semesta dan pergerakan planet dan benda langit lainnya.
Gerhana matahari hibrida yang akan terjadi pada April 2023 merupakan fenomena alam yang sangat menarik dan layak untuk diamati. Meskipun Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari total pada beberapa kota, kita tetap harus memperhatikan keselamatan saat menyaksikan fenomena ini.
Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan memahami lebih banyak tentang alam semesta dan pergerakan planet dan benda langit lainnya.