Dokumen Protes KUHP Ditemukan Di Lokasi Bom Bunuh Diri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan soal temuan di TKP bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Bidiknews24.com, Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan soal temuan di TKP bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Polisi menemukan belasan kertas penolakan RKUHP yang baru disahkan DPR.
Hal ini disampaikan oleh Kapolri dalam keterangan pers di Bandung, Rabu (7/12/2022). Dia mengatakan ada belasan kertas yang berisi protes."Di TKP juga kita temukan ada belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan," ujar Sigit. "Ini semuanya kita dalami," ungkapnya.
Selain itu, Sigit mengungkap identitas pelaku. Pelaku terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," ujarnya.
Dilansir detik.com rabu (7/12/2022), Kapolri mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan face recognition, identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau biasa dikenal Agus Muslim. Pelaku sebelumnya pernah ditangkap di kasus bom Cicendo.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun. September atau Oktober 2021 yang lalu yang bersangkutan bebas," ujar dia.