Bersih-Bersih Jajaran Direksi PT Pertamina
Pasca-insiden kebakaran yang dipicu oleh ledakan pipa depo Pertamina Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir, mengambil langkah tegas merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero).
BidikNews24.com, Jakarta – Insiden meledaknya pipa depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam kemarin, tidak saja menewaskan 17 korban jiwa dan puluhan korban luka-luka. Tetapi, insiden ini menjadi presedent buruk dalam tata kelolah manajemen PT Pertamina, hingga menyita perhatian publik. Apalagi, peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2009 lalu.
Pasca-insiden kebakaran yang dipicu oleh ledakan pipa depo Pertamina Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir, akhirnya mengambil langkah tegas merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero). Perombakan jajaran Direksi di tubuh PT Pertamina, sebagai sebuah evaluasi secara total atas amburadulnya manajemenn PT Pertamina (Persero).
Dilansir pertamina.com Rabu, (08/03/2023), Erick resmi memberhentikan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi. Hal itu ditetapkan dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan PT Pertamina nomor SK - 43/MBU/03/2023 per tanggal 8 Maret 2023.
Baca Juga: Erick Thohir Desak Pertamina Usut Tuntas Insiden Kebakaran
Vice president Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah Ia jabat sejak tanggal 3 Mei 2021 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN nomor SK -142/MBU/05/2021.