Al Qur'an Dibakar di Copenhagen Tuai Kecaman Negara-Negara Islam Dunia
Insiden pembakaran Al-Qur'an, kitab suci umat Islam di dekat Kedutaan Turki, Copenhagen baru-baru ini menghebohkan dunia dan menimbulkan kemarahan dari para umat Islam di seluruh dunia.
BidikNews24.com - Insiden pembakaran Al-Qur'an, kitab suci umat Islam di dekat Kedutaan Turki, Copenhagen baru-baru ini menghebohkan dunia dan menimbulkan kemarahan dari para umat Islam di seluruh dunia. Tindakan ini sangat tidak pantas dan sangat menyakiti perasaan umat Islam di seluruh dunia.
Pelaku pembakaran diduga berasal dari komunitas sayap kanan dari Denmark yang mengatasnamakan diri mereka Patrioterne Gar Live. Mereka melakukan tindakan ini sebagai bentuk protes terhadap Islam dan Turki. Namun, tindakan tersebut sangat merugikan bagi umat Islam dan juga bagi seluruh masyarakat dunia.
Toleransi dan penghormatan terhadap agama dan budaya yang berbeda harus tetap dijaga dan dihormati, tanpa terkecuali.
Reaksi dari negara-negara Islam sangat tidak mengejutkan. Para pemimpin dan masyarakat dari berbagai negara Islam langsung mengutuk tindakan itu dan menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang Denmark untuk menangkap pelaku dan menghukumnya secara adil.
Beberapa negara seperti Qatar, Turki, dan Kuwait mengirimkan protes resmi kepada pemerintah Denmark dan meminta agar tindakan semacam itu tidak terjadi lagi di masa depan.
Di Indonesia, para ulama dan tokoh agama juga mengutuk tindakan itu dan menyerukan kepada seluruh umat Islam di dunia untuk tetap tenang dan menjaga persatuan. Tindakan seperti ini sangat merugikan bagi umat Islam dan juga bagi seluruh masyarakat dunia.